Surabaya-|| Ribuan warga Sidonipah, Surabaya, memadati area depan Puskesmas Simolawang pada Kamis malam (25/9/2025) untuk menghadiri Haul Mbah Buyut Bronto dan Mbah Buyut Watuaji yang diselenggarakan bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini menjadi agenda rutin tahunan yang selalu dinanti oleh masyarakat setempat.
Acara dimulai setelah Sholat Isyak dan berlangsung dengan khidmat hingga larut malam. Para sesepuh RW 02 Sidonipah secara konsisten menggelar tradisi haul ini sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur, sekaligus menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga. Penyatuan dengan peringatan Maulid Nabi menambah kekhusyukan acara, menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah SAW, serta memperkokoh nilai-nilai kebersamaan di antara warga.
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan Yasin dan tahlil yang dipimpin oleh Moch. Amin, seorang tokoh agama setempat. Lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dibawakan oleh Qori’ Abd. Goffar menambah kekhusyukan suasana. Alunan sholawat dari grup Hadrah Ikapas Surabaya pun turut memeriahkan acara, menggema di seluruh penjuru Sidonipah.
Puncak acara diisi dengan tausiyah atau ceramah agama yang disampaikan oleh dua mubaligh terkemuka, Habib Mustofa Jamal Alaydrus dan KH. Usman Yunus. Habib Mustofa dalam ceramahnya menekankan bahwa haul bukan hanya sekadar mengenang nama para leluhur, tetapi juga meneladani amal kebaikan yang telah mereka wariskan.
“Memperingati Maulid Nabi adalah wujud cinta kita kepada Rasulullah SAW. Semoga acara ini menjadi jalan bagi turunnya rahmat dan keberkahan dari Allah SWT,” ujar Habib Mustofa, memberikan pesan yang mendalam bagi seluruh jamaah yang hadir.
Sementara itu, KH. Usman Yunus menyoroti pentingnya persaudaraan dalam kehidupan bermasyarakat. Ia menyampaikan bahwa silaturahmi adalah pintu rezeki dan sumber ketenangan hati. “Mari kita jadikan haul dan maulid ini bukan hanya sebagai rutinitas, tetapi sebagai momentum untuk memperkuat kebersamaan di antara kita,” tuturnya.
Acara ini dihadiri oleh sekitar seribu orang, yang terdiri dari warga Sidonipah dan sekitarnya. Seluruh rangkaian acara berjalan dengan aman dan tertib berkat kerjasama yang baik antara panitia dan warga setempat. Panitia yang dibantu oleh Karang Taruna RW 02 Simolawang memastikan kelancaran acara, termasuk penyediaan tempat khusus bagi jamaah laki-laki dan perempuan.
Ketua RW 02 Sidonipah menyampaikan rasa syukur atas kekompakan warganya dalam menyelenggarakan acara ini. Sementara itu, Ketua Panitia, Ust. Saiful/Syahroni, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, baik dalam bentuk tenaga, pikiran, maupun materi. “Semoga setiap bantuan yang diberikan menjadi amal jariyah yang tidak terputus,” ucapnya.
Pengamanan acara juga didukung oleh jajaran Polsek Simokerto yang menurunkan personel opsnal untuk memastikan acara berjalan dengan lancar dan aman. Seorang perwira opsnal menyampaikan apresiasinya atas kekompakan warga Sidonipah. “Alhamdulillah, acara berjalan aman dan tertib. Warga RW 02 Sidonipah sangat kompak dalam menyukseskan haul Mbah Buyut Bronto dan Watuaji ini,” tuturnya.
Para sesepuh Sidonipah menegaskan komitmen mereka untuk terus melestarikan tradisi haul dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, serta mewariskannya kepada generasi muda. Dengan doa, tahlil, lantunan ayat suci, syair sholawat, serta tausiyah ulama, acara ini diharapkan dapat menjadi momen spiritual yang membawa ketenangan jiwa, memperkuat keimanan, dan menyatukan hati masyarakat Sidonipah dan sekitarnya.
Acara haul dan maulid ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga tradisi, mempererat silaturahmi, dan meningkatkan keimanan kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.
( SMJ )
dibaca
Posting Komentar