Pekerjaan proyek yang berlokasi di
Jl.Ketingtang Baru Selatan Surabaya
Menurut pantauan tim investigasi media ini, terkesan di kerajakan asal asalan tanpa mempertimbangkan kualitas pekerjaan U-dit tampak banyak retakan dan kondisi debit air masih tinggi tapi masih di paksakan untuk dipasang.
"Ketika di konfirmasi tim investigasi kepada konsultan pengawas lapangan prihal pekerjaan, proyek sudah dikerjakan satu bulan Lamanya, dan Papan atau Plakat Anggaran ada mas di mess lupa belum dipasang" ucaknya kepada tim investigasi media ini,
"Pihak pelaksana abaikan Perpres No 16 tahun 2018 tentang keterbukaan informasi serta uu no 14 tahun 2008"
Hingga berita ini di terbitkan”Papan Namanya belum terpasang masih
Proses revisi karena
Nama Pt.konsultan pengawas proyek belum di tampilkan di papan nama proyek, sehingga masyarakat tidak tahu siapa yang mengerjakan dan pengawas proyek ini dan berapa besar anggaran realisasi proyek tersebut.
Pada saat awak media turun di lapangan tidak ada Pelaksana sama sekali hanya ada pengawas di proyek sekalipun diawasi pekerjaan box culvert terpantau amboradul.
*KUALITAS PEKERJAAN DIPERTANYAKAN*
Kualitas pekerjaan proyek pemasangan box culvert ini dipertanyakan karena pengawasan tidak melakukan fungsi maksimal. “Kami khawatir bahwa proyek ini tidak akan selesai dengan baik dan tidak sesuai dengan standar yang diharapkan warga setempat
*WARGA MINTA TINDAKAN*
Warga setempat meminta agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini. Mereka berharap agar proyek ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan standar yang diharapkan.
“Kami meminta agar pemerintah meningkatkan pengawasan terhadap proyek ini dan memastikan bahwa proyek ini diselesaikan dengan profesional,” ujar salah satu warga.
*APBD HARUS DIGUNAKAN DENGAN EFEKTIF*
Warga Jl.Ketingtang Baru Selatan surabaya juga meminta agar pemerintah menggunakan APBD dengan efektif dan efisien. “APBD adalah uang rakyat, sehingga harus digunakan dengan baik dan transparan,” Imbuh warga.
(Muhlis)
dibaca
Posting Komentar