Dtikinformasi.com,- Sampang // Dusun Plazah, Desa Majengan, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, menjadi saksi bisu perjuangan hidup "Ibu Siti Fatima dan suaminya, Bapak Pathol. Pasangan ini kini menghadapi tantangan berat setelah terhentinya bantuan sosial yang sebelumnya menjadi tumpuan. Mereka adalah salah satu dari sekian banyak keluarga di daerah tersebut yang sangat mengharapkan uluran tangan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sebelumnya, keluarga Ibu Siti Fatima pernah merasakan manfaat dari Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), sebuah program pemerintah yang dirancang untuk meringankan beban ekonomi masyarakat miskin dan rentan. Bantuan tersebut sempat memberikan secercah harapan dan membantu mereka menopang kebutuhan dasar di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.
"Namun, dalam beberapa waktu terakhir, bantuan tersebut tidak lagi mereka terima. Kondisi ini tentu saja menambah daftar panjang kesulitan yang harus dihadapi oleh Ibu Siti Fatima dan Bapak Pathol. "Tanpa adanya dukungan finansial reguler, mereka harus berjuang lebih keras untuk memastikan dapur tetap mengepul dan kebutuhan pokok keluarga terpenuhi.
Situasi yang dialami keluarga ini mencerminkan realitas yang mungkin juga dihadapi oleh warga lain di pelosok Madura. Evaluasi berkelanjutan terhadap data penerima bantuan sosial menjadi krusial untuk memastikan bahwa bantuan tepat sasaran dan menjangkau mereka yang paling membutuhkan, terutama di tengah fluktuasi ekonomi dan dampak berbagai kebijakan.
"Ibu Siti Fatima dan Bapak Pathol kini hanya bisa berharap agar suara mereka didengar dan kondisi mereka mendapat perhatian dari pihak terkait. Mereka sangat menantikan adanya program bantuan atau inisiatif lain yang dapat kembali menyokong kelangsungan hidup keluarga mereka di Dusun Plazah, Desa Majengan."Ungkapnya.
(Sal)
dibaca
Posting Komentar