Nagekeo - Kabar duka menyelimuti Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan seluruh bangsa. Prada Lucky Chepril Saputra Namo, seorang prajurit muda yang baru mengabdikan diri selama lima bulan, menghembuskan napas terakhir pada Rabu, 6 Agustus 2025, di RSUD Aeramo, Nagekeo. Pria berusia 23 tahun ini diduga menjadi korban penganiayaan oleh rekan dan seniornya, meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan institusi TNI.
Lucky dinyatakan lulus pendidikan pada Februari 2025 dan dilantik sebagai prajurit TNI pada Juni 2025 di Rindam IX Udayana, Singaraja, Bali. Setelah pelantikan, ia bergabung dengan Batalyon Teritorial Pembangunan (TP) 834 Wakanga Mere, sebuah unit yang memiliki misi khusus dalam pembangunan wilayah. Penempatan pertamanya adalah di Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, mulai 1 Juli 2025.
Kedatangan Lucky bersama 559 personel TP lainnya di Nagekeo menggunakan kapal angkut milik TNI AD, ADRI-L1, menandai dimulainya tugas mereka dalam membangun Markas Batalyon di Desa Tonggurambang, Aesesa, Nagekeo. Semangat dan harapan terpancar dari wajah para prajurit muda ini, siap mengemban amanah negara.
Namun, takdir berkata lain. Belum genap sebulan bertugas, Lucky harus menghadapi kenyataan pahit. Ia diduga mengalami penganiayaan yang menyebabkan luka serius, hingga akhirnya dirawat intensif di ruang ICU RSUD Aeramo sejak Sabtu, 2 Agustus 2025. Sayang, nyawanya tak tertolong, dan ia menghembuskan napas terakhir pada Rabu, 6 Agustus 2025.
Kepergian Lucky meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan seluruh jajaran TNI. Ayahnya, Serma Christian Namo, beserta keluarga besar, sangat terpukul atas kejadian tragis ini. Semangat dan dedikasi Lucky sebagai prajurit muda akan selalu dikenang, menjadi inspirasi bagi generasi penerus TNI.
Pihak berwenang tengah melakukan investigasi mendalam terkait kasus ini. Diharapkan, kebenaran akan segera terungkap, dan pelaku penganiayaan dapat diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. Keadilan harus ditegakkan demi menghormati pengorbanan Prada Lucky Namo dan memberikan rasa aman bagi seluruh prajurit TNI yang bertugas di seluruh pelosok negeri. Selamat jalan, Namo. Semoga engkau tenang di sisi-Nya.
(Red)
dibaca
Posting Komentar