Smpang,Dtikinformasi.com-|| Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Minggu, 6 Juli 2025, sekitar pukul 10.30 WIB. Seorang warga bernama Mujib (40 tahun), asal Dusun Kodak Tengah, Desa Kodak, Kecamatan Torjun, menjadi korban jiwa akibat sambaran petir. Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat.
Insiden nahas tersebut terjadi saat Mujib tengah berada di area terbuka di Dusun Jrembe, Desa Jeruk Porot. Hujan lebat disertai petir mengguyur wilayah tersebut. Tanpa diduga, petir menyambar tubuh Mujib yang saat itu sedang menyiram bibit tanaman tembakaunya di sawah. Akibatnya, Mujib meninggal dunia seketika di tempat kejadian.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrem, terutama saat musim hujan. Sambaran petir merupakan ancaman serius yang dapat mengakibatkan cedera serius bahkan kematian. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan menghindari berada di area terbuka saat hujan disertai petir.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang telah melakukan evakuasi jenazah Mujib dan memberikan bantuan kepada keluarga korban. Proses identifikasi dan penyelidikan terkait kejadian ini juga telah dilakukan oleh pihak berwajib.
Pemerintah Kabupaten Sampang turut menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Mujib. Kejadian ini diharapkan dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan.
Selain itu, pemerintah daerah juga akan meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah pencegahan dan penanganan bencana alam, khususnya sambaran petir. Upaya ini bertujuan untuk meminimalisir risiko kejadian serupa di masa mendatang.
Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya di sekitar kita dan senantiasa berdoa agar terhindar dari musibah. Kepada keluarga almarhum Mujib, semoga diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.
(Husain/Saladin)
dibaca
Posting Komentar