Sopir Lintas Timur Raya (SLTR) Hadir Mendukung Gerakan Sopir Jawa Timur Tolak Regulasi "ODOL"

Dtik informasi.com - Surabaya || Aksi unjuk rasa Sopir Truk muatan, tentang Regulasi over Dimension and Over Loading (ODOL) masa aksi padati sepanjang jalan sidoarjo dan Surabaya pada Kamis (19/6/2025).

GSJT menilai penerapan regulasi "ZERO ODOL" terkesan dipaksakan tidak mempertimbangkan realitas di lapangan.dengan adanya regulasi ini Sopir merasa dipaksa tunduk pada aturan tanpa adanya solusi alternatif, sementara pasar dan industri belum beradaptasi.

GSJT menuntut pemerintah untuk melakukan evaluasi dan diskusi dengan pelaku lapangan sebelum menerapkan kebijakan secara penuh. Mereka berharap langkah yang diambil bisa adil bagi semua pihak, termasuk para sopir yang menjadi motor penggerak distribusi logistik.


Dalam Aksi unjuk rasa ini, Sopir Lintas Timur Raya (SLTR) yang di pimpin oleh Stefanus turut serta dalam aksi yang di gelar hari ini sebagai bentuk dukungan Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT), Heri sekjen SLTR menerangkan, penting adanya aksi unjuk rasa ini sebagai bentuk protes kepada pemerintah dan aparatur penegakan hukum untuk mempertimbangkan masyarakat kecil seperti saya ini (Sebagai sopir kendaraan muatan). 


Heri menambahkan, bahwa beberapa pengemudi truk memasang banner sebagai bentuk protes akan kebijakan pemerintah "Zero ODOL" Isi protes, mereka menyebut ODOL dipenjara korupsi dipelihara. 

Bria selaku tim Advokasi SLTR menyampaikan, pemerintah harus mempertimbangkan Regulasi "ZERO ODOL" sebelum diimplementasikan kepada masyarakat, agar Regulasi yang dibuat dapat diterima masyarakat dan memiliki rasa keadilan yang merata."Pungkas Bria . 

Redaksi
Baca Juga

dibaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Samsudin

Pimrus Media Dtik Informasi. WA: 085179666877

Countact Pengaduan